Dua Strategi Menggaet Calon Pelanggan dan Melanggengkannya.
Mencari pelanggan tentu saja bukan perkara mudah apalagi untuk mempertahankannya agar terus loyal pada produk yang ditawarkan. Sebab menurut Yuliana Agung, tidak ada sesuatupun yang tetap dan loyal dalam dunia bisnis kecuali jika terjadi suatu monopoli. “Setiap orang tentu saja ingin mencoba sesuatu yang baru, tidak mungkin jika selamanya mereka hanya setia pada satu produk saja kecuali jika ada monopoli. Misalnya saja pada monopoli telepon seluler oleh Telkomsel dahulu, sehingga pelayanan apapun yang diberikannya akan tetap diterima konsumen baik pelayanan tersebut baik ataupun buruk karena hanya itu satu-satunya hal yang bisa dilakukan, ”ungkapnya.
Namun demikian Yuliana menambahkan bahwa pada dasarnya loyalitas pelanggan bisa bertahan lama jika produk tersebut mampu berinovasi artinya membuat improvisasi sehingga tampilan produknya menjadi lebih dinamis sebab jika pemilik usaha hanya bertahan pada satu jenis produk dengan tampilan yang biasa-biasa saja maka impian mendapatkan pelanggan yang setia akan hilang dengan sendirinya. Salah satu bentuk inovasi misalnya saja dengan membuat sesuatu barang menjadi lebih detil. “Kalau untuk usaha sepeda motor misalnya, yang harus diperhatikan detilnya adalah pada bagian sparepart-nya,”tambah Yuliana.
Untuk membuat calon pelanggan menjadi pelanggan, Yulianan Agung memberikan strategi jitu yaitu dengan menggunakan strategi akuisisi yaitu menonjolkan produk yang dijual sehingga nantinya orang akan membeli produk bukan pelayanannya misalnya saja pembelian detergen dan juga shampo. Tetapi untuk kasus yang mementingkan pelayanannya misalnya sekolah maka ia bisa melakukan dengan cara pendekatan secara psikologis. Sementara untuk membuat pelanggan mau menjadi pelanggan yang setia sebaiknya dilakukan dengan strategi ritensi, dengan memuaskan setiap keinginan pelanggan meski itu juga belum cukup kuat sebab banyak kompetitor yang datang.
Untuk itu dalam strategi ini ada tiga hal yang wajib dilakukan:
1.Meningkatkan produktivitas barang atau produk yang telah dihasilkan misalnya dengan membuat produk yang unik yang tidak dimiliki oleh tempat lain.
2.Pemilik usaha harus memperhatikan harga yang dipasang pada produk yang dihasilkan.
3.Selalu membuat ikatan emosional dengan pelanggan. Pada hal yang terakhir inilah peran service sangat dominan. Sebab keputusan membeli seseorang juga sangat dipengaruhi oleh perlakuan yang diterimanya
Tips Menggaet Pelanggan
Bagi Anda yang memiliki usaha sendiri, mengumpulkan pelanggan adalah suatu keharusan untuk mendongkrak keuntungan. Tapi perlu dicatat bahwa usaha akan tetap eksis jika pelanggan yang datang tak hanya sekali saja bertandang tetapi dengan loyal selalu datang untuk mengkonsumsi produk yang kita hasilkan baik itu produk riil ataupun yang berupa jasa.
Karenanya, tips jitu menggaet pelanggan berikut ini perlu dicoba:
(1). Hal pertama yang wajib dilakukan untuk membuat pelanggan terus setia pada produk yang anda tawarkan adalah dengan melakukan strategi positioning yang bagus dan komunikasi yang tepat. Maksudnya dalam menawarkan produk cobalah untuk menggunakan cara pemasaran yang tepat sesuai dengan segmen market yang disepakati. Jangan lupakan juga masalah kualitas sebab secara psikologis, orang akan lebih tertarik untuk melakukan transaksi setelah terlebih dahulu melihat kualitas produknya. Kemudian lakukan komunikasi yang baik dengan pelanggan baru maupun pelanggan lama.
(2). Setelah memiliki produk unggulan yang berkualitas dan menampilkan keramahan terhadap para pelanggan maka kenyamanan juga akan memberikan nilai plus terhadap calon pembeli. Sebab semakin nyaman orang berada di suatu lingkungan maka kemungkinan untuk datang lagi juga akan semakin besar.
Minggu, 21 Agustus 2011
Cara penawaran dan penjualan
Ada banyak cara yang dapat kita terapkan dalam menawarkan dan menjual produk. Sebagai seorang sales/ penjual, kita tentu mengharapkan barang/produk kita cepat terjual.
Tetapi, dalam menawarkan produk sering juga kita menemui calon konsumen yang tidak langsung membeli.
Jika kita sederhanakan ada 2 macam bentuk penjualan yaitu :
1. Direct selling ( penjualan langsung )
Dalam hal ini , ketika kita menawarkan produk…. calon konsumen langsung tertarik dan memang membutuhkan produk yang kita tawarkan. Jadi dengan didukung hal tersebut, dana dan tentunya penawaran yang menarik dari dari kita , konsumen langsung membeli.
Jika kita mendapatkan konsumen seperti itu, maka bina dan jagalah hubungan baik…, mungkin suatu saat kita dapat menawarkan produk lain yang diperlukan oleh konsumen tersebut.
2. Indirect selling ( penjualan tak langsung )
Jika dalam penawaran pertama, orang tersebut tidak langsung membeli….jangan berputus asa. Coba dengan penawaran kedua, ketiga…dan selanjutnya…dengan cara dan penawaran yang lebih menarik. Karena dengan pertemuan yang berulang tentu akan menimbulkan ketertarikan dan keingintahuan yang mendalam dari calon konsumen. Pernah saya baca , kadang dibutuhkan sampai 7 kali pertemuan untuk membuat orang tertarik membeli suatu produk.
Tetapi, dalam menawarkan produk sering juga kita menemui calon konsumen yang tidak langsung membeli.
Jika kita sederhanakan ada 2 macam bentuk penjualan yaitu :
1. Direct selling ( penjualan langsung )
Dalam hal ini , ketika kita menawarkan produk…. calon konsumen langsung tertarik dan memang membutuhkan produk yang kita tawarkan. Jadi dengan didukung hal tersebut, dana dan tentunya penawaran yang menarik dari dari kita , konsumen langsung membeli.
Jika kita mendapatkan konsumen seperti itu, maka bina dan jagalah hubungan baik…, mungkin suatu saat kita dapat menawarkan produk lain yang diperlukan oleh konsumen tersebut.
2. Indirect selling ( penjualan tak langsung )
Jika dalam penawaran pertama, orang tersebut tidak langsung membeli….jangan berputus asa. Coba dengan penawaran kedua, ketiga…dan selanjutnya…dengan cara dan penawaran yang lebih menarik. Karena dengan pertemuan yang berulang tentu akan menimbulkan ketertarikan dan keingintahuan yang mendalam dari calon konsumen. Pernah saya baca , kadang dibutuhkan sampai 7 kali pertemuan untuk membuat orang tertarik membeli suatu produk.
Cara Menawarkan Barang Apa Saja dengan Sangat Menarik & Dapat Dipercaya
Bagaimana cara menawarkan permen atau barang apa saja dengan sangat menarik dan dapat dipercaya? Tingkatkan penjualan anda hingga ratusan persen!
Saya ambil asumsi permen agar simple dan mudah dimengerti.
Pernah dengar selogan “Kita untung, Bangsa untung!” (Iklan Pertamina).
Semua untung itulah syarat agar terjadi penjualan. Kalau penjual untung, namun pembeli merasa dirugikan, maka si pembeli pasti akan kapok. Sebaliknya kalau cuma pembeli yang untung, tapi penjual rugi ya si penjual ga akan bisa berlanjut berdagang.
Penjual untung, pembeli untung! Bisakah?
Bisa! Bahkan anda harus bisa membuat calon pembeli tidak sabar untuk membeli dan berpikir “Saya rugi kalau tidak beli.”
Agar anda mampu membuat penawaran dengan sangat menarik dan dapat dipercaya, anda harus bisa melihat dari mata calon pembeli.
Calon pembeli/konsumen, ketika mereka menerima penawaran maka ada beberapa pertanyaan yang muncul di benak mereka, diantaranya:
Barang/jasa apa yang anda tawarkan? Misalkan anda menawarkan permen, maka beritahu dan jelaskanlah.
Berapa harganya?
Apa keuntungan buat saya?
Maka jelaskan apa sih keuntungan buat mereka kalau beli permen itu dari anda? Ingat! Mereka harus berpikir dengan membeli permen itu dari anda maka mereka untung! Misalkan, permen ini sangat rendah gula dan mengandung bla bla bla sehingga bisa membuat mulut anda segar dan wangi. Dan jelaskan keuntungan2 lainnya.
Intinya buat mereka berpikir bahwa apa yang mereka dapatkan lebih besar daripada yang mereka bayarkan.
Benarkah? Kenapa saya harus percaya kepada anda?
Disini anda harus meyakinkan calon pembeli dengan apa yang telah anda jelaskan. Untuk membuat orang percaya, biasanya bisa dengan bukti dan testimonial.
Kenapa saya harus beli sekarang juga?
Buatlah orang agar bertindak untuk membeli saat itu juga. Misalkan, jika anda beli hari ini maka akan mendapatkan discount atau bonus!
Anda juga pasti mikir-mikir dulu kan kalau mau beli sesuatu, mana yang lebih murah? dalam arti apa yang kita bayarkan lebih sedikit dari apa manfaat yang kita dapatkan. Setiap orang tidak ingin rugi, jadi ingatlah saat anda menjual syarat agar terjadi penjualan adalah penjual untung, pembeli untung!
Semoga sukses selalu buat anda dan makin untung!
Saya ambil asumsi permen agar simple dan mudah dimengerti.
Pernah dengar selogan “Kita untung, Bangsa untung!” (Iklan Pertamina).
Semua untung itulah syarat agar terjadi penjualan. Kalau penjual untung, namun pembeli merasa dirugikan, maka si pembeli pasti akan kapok. Sebaliknya kalau cuma pembeli yang untung, tapi penjual rugi ya si penjual ga akan bisa berlanjut berdagang.
Penjual untung, pembeli untung! Bisakah?
Bisa! Bahkan anda harus bisa membuat calon pembeli tidak sabar untuk membeli dan berpikir “Saya rugi kalau tidak beli.”
Agar anda mampu membuat penawaran dengan sangat menarik dan dapat dipercaya, anda harus bisa melihat dari mata calon pembeli.
Calon pembeli/konsumen, ketika mereka menerima penawaran maka ada beberapa pertanyaan yang muncul di benak mereka, diantaranya:
Barang/jasa apa yang anda tawarkan? Misalkan anda menawarkan permen, maka beritahu dan jelaskanlah.
Berapa harganya?
Apa keuntungan buat saya?
Maka jelaskan apa sih keuntungan buat mereka kalau beli permen itu dari anda? Ingat! Mereka harus berpikir dengan membeli permen itu dari anda maka mereka untung! Misalkan, permen ini sangat rendah gula dan mengandung bla bla bla sehingga bisa membuat mulut anda segar dan wangi. Dan jelaskan keuntungan2 lainnya.
Intinya buat mereka berpikir bahwa apa yang mereka dapatkan lebih besar daripada yang mereka bayarkan.
Benarkah? Kenapa saya harus percaya kepada anda?
Disini anda harus meyakinkan calon pembeli dengan apa yang telah anda jelaskan. Untuk membuat orang percaya, biasanya bisa dengan bukti dan testimonial.
Kenapa saya harus beli sekarang juga?
Buatlah orang agar bertindak untuk membeli saat itu juga. Misalkan, jika anda beli hari ini maka akan mendapatkan discount atau bonus!
Anda juga pasti mikir-mikir dulu kan kalau mau beli sesuatu, mana yang lebih murah? dalam arti apa yang kita bayarkan lebih sedikit dari apa manfaat yang kita dapatkan. Setiap orang tidak ingin rugi, jadi ingatlah saat anda menjual syarat agar terjadi penjualan adalah penjual untung, pembeli untung!
Semoga sukses selalu buat anda dan makin untung!
Kode-Kode Perintah Rahasia Blackberry
Blackberry saat ini sudah bukan barang langka lagi, dengan fitur dan aplikasi yang lengkap menjadikan smartphone ini semakin digemari oleh para penikmat ponsel-ponsel canggih.
Nah, bagi Anda yang sudah menggunakan Blackberry sebagai perangkat komunikasi dan multimedia Anda, tidak ada salahnya Anda mencoba menggunakan perintah kode-kode yang bisa Anda gunakan untuk mengecek berbagai macam fitur yang ada dalam smartphone ini
Berikut kode-kode perintah rahasia yang bisa digunakan:
•ALT + N M L L = mengetahui kapasitas sinyal bar
•ALT + V A L D = verifikasi Address Book
•ALT + R B L D = merombak Address Book
•ALT + R B V = melihat source code dalam Webpage
•ALT + left Shift + press H = mengetahui info teknis yang ada dalam Blackberry
•* # 0 6 # = mengetahui IMEI yang ada pada Blackberry
•ALT + Right Shift + Delete = mengetahui simulasi kapasitas baterai sudah full
•ALT + L G L G = mengetahui log yang sudah dilakukan dalam Blackberry
•ALT + NUM / Aa / Cap + H = mengetahui Akses Informasi PIN – IMEI – Vendor ID – Free Memory – Versi OS
•M E P D pada Sim Card = mengecek status Blackberry locked atau unlocked
•ALT + Cap / Aa Right + DEL = merestart Blackberry yang sedang nge-hang
Nah, bagi Anda yang sudah menggunakan Blackberry sebagai perangkat komunikasi dan multimedia Anda, tidak ada salahnya Anda mencoba menggunakan perintah kode-kode yang bisa Anda gunakan untuk mengecek berbagai macam fitur yang ada dalam smartphone ini
Berikut kode-kode perintah rahasia yang bisa digunakan:
•ALT + N M L L = mengetahui kapasitas sinyal bar
•ALT + V A L D = verifikasi Address Book
•ALT + R B L D = merombak Address Book
•ALT + R B V = melihat source code dalam Webpage
•ALT + left Shift + press H = mengetahui info teknis yang ada dalam Blackberry
•* # 0 6 # = mengetahui IMEI yang ada pada Blackberry
•ALT + Right Shift + Delete = mengetahui simulasi kapasitas baterai sudah full
•ALT + L G L G = mengetahui log yang sudah dilakukan dalam Blackberry
•ALT + NUM / Aa / Cap + H = mengetahui Akses Informasi PIN – IMEI – Vendor ID – Free Memory – Versi OS
•M E P D pada Sim Card = mengecek status Blackberry locked atau unlocked
•ALT + Cap / Aa Right + DEL = merestart Blackberry yang sedang nge-hang
Langganan:
Komentar (Atom)