Pages

Sabtu, 27 Februari 2010

Photography Terkenal


Afganistan’s girl (1984)

Photographer: Steve McCurry
Gambar ini diambil oleh seorang fotografer dari National Geographic, Steve Mccurry. Gadis tersebut bernama Sharbat Gula, salah satu murid di sekolah pengungsian Afganistan. Berusia 12 tahun saat foto ini diambil dan setahun kemudian menjadi cover pada majalah National Geographic. Setelah 8 tahun tim melakukan pencarian, gadis itu pun ditemukan kembali.

Omayra Sánchez (1985)

Photographer: Frank Fournier
Omayra Sánchez adalah salah satu dari 25.000 korban bencana gunung berapi yang meletus pada 14 November 1985. Gadis berusia 13 tahun itu terjebak selama 3 hari. Gambar ini diambil sesaat sebelum dia tewas, dan menyebabkan kontroversi atas pemerintah Colombia yang tidak sigap dalam melakukan penyelamatan atas tragedi tersebut.

Stricken child crawling towards a food camp (1994)

Photographer: Kevin Carter
Foto ini diambil pada tahun 1994 pada masa kelaparan di Sudan. Foto ini menunjukkan seorang anak yang merangkak menuju tempat camp makanan PBB sejauh 1 KM. Seekor burung gagak sedang menunggu anak tersebut mati, sehingga burung itu bisa memakannya. Foto ini telah mengejutkan dunia. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada anak malang itu termasuk sang fotografer.

Senin, 22 Februari 2010

Batam design

Logo Batam design lama



Logo Batam design baru

PROSES SABLON DIGITAL



Sablon Digital adalah proses untuk transfer partikel-partikel warna ke atas bahan-bahan baku yang bisa menyerap panas dalam tingkat yang tinggi. Biasanya digunakan untuk mencetak ke textil, keramik, gelas, ataupun logam, dan lainnya.

Bisakah saya transfer gambar ke plastik? Pertama-tama anda harus mengerti bahwa proses pemindahan gambar anda ke bahan baku, diperlukan proses transfer panas yang menggunakan mesin press supaya gambar tersebut bisa mengikat ke coating bahan baku tersebut. Jadi jawabannya bisa saja apabila bahan plastik tersebut bisa tahan panas setinggi 150 derajat celcius.

Sekarang ini, apabila orang-orang berbicara tentang sablon digital, maka kebanyakan dari mereka akan menyebutkan sablon digital yang menggunakan printer deskjet karena biayanya yang sangat murah. Printer yang sangat cocok untuk digunakan untuk proses sablon digital adalah printer Epson karena teknologi headnya yang sangat baik, kepekatan hasil print, dan biayanya yang murah.

Kenapa harus menggunakan printer Epson, kenapa tidak yang lainnya? Printer Epson adalah satu-satunya printer yang menggunakan teknologi micropiezo yaitu teknologi yang menyemprotkan tinta ke atas media yang di cetak daripada memanaskan gelembung udara yang digesek langsung ke kertas. Dengan cara disemprotkan dikertas itu, tinta tidak panas, karena kalau tinta sublimasi terkena panas maka akan bereaksi dan berubah secara langsung.

Dalam proses sablon digital menggunakan printer inkjet, cairan tinta itu adalah sebagai pembawa bahan pewarna tersebut. Cairan akan tetap berada dikertas ketika proses transfer terjadi dari kertas ke bahan baku. Hasil cetakan sablon digital ke kertas akan terlihat sangat pucat apabila dibandingkan dengan hasil akhir ke bahan baku tersebut.

Tinta sablon digital akan langsung menempel ke bahan-bahan tekstil seperti polyester, hijet, tc, ataupun satin. Tapi apabila anda ingin mencetak ke bahan katun, maka diperlukan kertas transfer khusus. Gambar yang tercetak ke bahan katun akan jauh lebih terang apabila dibandingkan gambar yang tercetak ke bahan baku polyester, hijet, tc, ataupun satin, tetapi hasil cetaknya tidak akan tahan selama hasil cetak di atas bahan baku polyester, hijet, tc, ataupun satin.

Setelah saya mencetak gambar saya ke atas bahan-bahan tersebut, bisakan saya cetak ulang atau saya hapus? Jawabannya tidak. Ketika gambar anda sudah ditransfer, maka hasil itu akan menjadi bahan permanen di bahan baku tersebut, walaupun anda bisa mencopotnya dengan cara apapun, maka kemungkinan besar bahan baku tersebut akan ikut rusak.



Sumber: http://www.bluerayshop.biz